Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

STIMULASI PERKEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA 0-5 TAHUN (Bagian II)

A.            MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI Kapan sebaiknya mulai mengembangkan kreativitas   anak?” tanya seorang ibu kepada penulis,” pada usia sedini mungkin!” jawab penulis.”kapan itu sedini meungkin?” tanya ibu itu lagi. Penulis jawab,sejak dilahirkan.” Bahkan sekarang para ahli menganjurkan untuk mulai memberi stimulasi mental kepada janin pada bulan-bulan terakhir sebelum ia lahir. Banyak orang berpendapat bahwa memberi perangsangan mental kepada anak cukup dimulai setelah ia masuk sekolah dasar bahkan ada yang berpendapat bahwa mulai belajar sesuatu pada usia   dini akan membahayakan perkembangan anak di kemudian hari.suzuki( 1986) tidak setuju dengan kedua pendapat itu. Ia menekankan pentingnya mengembangkan bakat anak sejak lahir.suatu ketika darwin (dikutip suzuki) bercakap-cakap dengan seorang ibu.”sebaiknya pada umur berapa seorang anak mulai dididik?”.ibu itu bertanya, “berapa umur anak ibu ?” ...

STIMULASI PERKEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA 0-5 TAHUN (Bagian I)

PENDAHULUAN               Pada dasarnya, semua anak kreatif, orang tua dan guru hanya perlu menyediakan lingkungan yang benar untuk membebaskan seluruh potensi kreatifnya. Di dalam pendidikan anak usia dini, orang tua dan guru bukanlah pengajar. Orang tua dan guru diharapkan memberikan stimulasi pada anak, sehingga terjadi proses pembelajaran yang berpusat pada anak.            Stimulasi dapat diberikan dengan cara memberikan kesempatan pada anak untuk menjadi kreatif . Biarkan anak dengan bebas melakukan, memegang, menggambar, membentuk, ataupun membuat dengan caranya sendiri dan menguraikan pengalamannya sendiri. Bebaskan daya kreatif anak dengan membiarkan anak menuangkan imajinasinya. Ketika anak mengembangkan keterampilan kreatif, maka anak tersebut juga dapat menghasilkan ide-ide yang inovatif dan jalan keluar dalam menyelesaikan masalah serta meningkatkan kemam...