“ Kelompok Bermain dan Taman Penitipan Anak Kiddie Care ” di Universitas Negeri Gorontalo
Tenaga Pendidik :
Masruroh Kozin, S.Sos.I
Fatma Lagarusu,S.Pd
Pengasuh TPA :
Aryati Rifai
Visi
: Mewujudkan lahirnya Generasi Emas Yang Sehat, Cerdas, Ceria, Berdaya saing yang religius dan Berakhlak Mulia di tahun 2045
Misi
:
1Mengoptimalkan
Tumbuh kembang anak melalui Pelayanan Pendidikan yang sesuai dengan tahapan
usia dan perkembangan anak (2-6 tahun)
2.
Memberikan
Pelayanan kesehatan dan gizi anak melalui koordinasi dengan Poliklinik
Universitas Negeri Gorontalo
3.
Melakukan
Perlindungan hukum terhadap kesalahan dan kekerasan terhadap anak .
4.
Mengoptimalkan
pengasuhan anak di lembaga sebagai pengganti orang tua yang mempercayakan
anaknya di lembaga.
5.
Melakukan
komunikasi efektif dengan orang tua dengan mengadakan parenting setiap tri
wulan sekali sehingga terjadi keselarasan dan kesinambungan pelayanan
pendidikan anak usia dini
Tujuan
:
Selaras
dengan tujuan pendidikan nasional dan sistem pendidikan nasional, lembaga PAUD Kiddie Care
berupaya melakukan stimulasi perkembangan kepada anak usia 2 sampai 6 tahun melalui kegiatan
rangsangan bermain untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan
rohani agar anak memiliki kesiapan dalam kehidupan anak berupa life skill yang juga merupakan self help kelak di masa mendatang
Prinsip-prinsip
model pembelajaranPAUD Kiddie
care ini adalah sebagai berikut :
1. Anak
memperoleh pengetahuan melalui Bermain. Hal ini sesuai dengan teori belajar
yang dikemukakan oleh Frobel bahwa anak membangun pengetahuannya melalui
bermain . Hal ini karena bermain merupakan kegiatan yang
menyenagkan bagi anak sehingga anak dapat dengan mudah memperoleh pengetahuan
dan menyimpannya dalam memori jangka panjang .
2. Anak
sebagai pembelajar aktif.
bahwa dengan melakukan sendiri secara aktif maka anak akan memahami pengetahuan
yang diperolehnya.
3. Anak
belajar melalui sensori dan panca indera (asas kekonkretan). Hal ini karena
anak usia dini berada pada tahap perkembangan kognitif sensory motor dan pra
operasional konkret .
4. Proses
kegiatan dilaksanakan dalam lingkungan yang kondusif dan inovatif di dalam
maupun luar ruangan.
5. Dilaksanakan
dengan pendekatan tematik dan terpadu diarahkan pada pengembangan potensi
kecerdasan secara menyeluruh sesuai dengan minat siswa.
Model
Pembelajaran PAUD Kiddie care yang digunakan adalah model Proyek memiliki
beberapa manfaat, diantaranya :
1. Memperhatikan
kebutuhan belajar anak, dengan memperhatikan tahapan perkembangan anak dengan
melakukan kegiatan yang sesuai dengan tahapan dan kebutuhan belajar anak
melalui bermain.
2. Menggunakan
pendekatan yang memanfaatkan potensi local yang ada disekitar lingkungan
belajar anak Mengenalkan konsep melalui kegiatan yang aktif dan real .
Pendekatan utama adalah pendekatan proyek yang akan
ditunjang oleh metode-metode lain. Pendekatan proyek adalah sebuah pendekatan
yang digunakan pendidik untuk melatih siswanya menyelesaikan masalah melalui
sebuah proyek, guru membimbing kelompok siswa menyelesaikan proyek tersebut . Pendekatan proyek merupakan metode pembelajaran yang mengajarkan siswa
untuk memiliki sikap demokratis dengan sesama teman dalam kelompok. Siswa
diberikan kebebasan dalam memberikan solusi dari sebuah masalah ketika
mengerjakan proyek. Seperti yang dikemukan . Pendekatan proyek mengajak siswa
belajar dalam sebuah situasi kemudian dengan bimbingan mengajak siswa untuk
membuat formulasi sendiri dalam permecahan masalah .
Dengan demikian pendekatan proyek merupakan kegiatan
belajar melalui pendekatan proyek melibatkan proses kesatuan hati dan pikiran
diantara anggota kelompok. Dengan demikian, hasil pengamatan yang bervariasi
dapat diatukan dalam proses penyelidikan yang akhirnya menghasilkan suatu karya
yang berarti berdasarkan pemikiran John Dewey yang kemudian dikembangkan oleh
Kill Patrick. Pendekatan proyek ini digunakan di Laboratory School at the university of Chicago milik Dewey pada
pergantian abad kedua puluh. Selanjutnya pendekatan ini dikembangkan kembali
oleh Lilian Katz .
Pendekatan proyek memiliki beberapa prinsip, diantaranya :
1)
Pengetahuan ( knowledge) : diberikan pada siswa meliputi fakta-fakta, informasi,
cerita, konsep, dan banyak unsur dari pikiran
2)
Keterampilan (Skill) : keterampilan berbeda dengan pengetahuan. Keterampilan
adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menggunakan akal.pikiran, ide
serta kreatifitasnya dalam mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu.
3)
Disposisi (disposition) : kemampuan prososial, motivasi, peduli dan empati
terhadap siswa lain,
4)
Perasaan (feelings)
: memberikan kesempatan untuk terlibat aktif menentukan pilihan, dan mengambil
keputusan.
Pelaksanaan pendekatan proyek disesuaikan dengan tujuan
akademik dimana guru mengajarkan pengetahuan, konsep, informasi dan
keterampilan dan sesuai dengan tujuan intelektual yang disesuaikan dengan
tahapan perkembangan anak dalam mengeksprsikan ide serta pemikiran mencakup
kegiatan menganalisa, mensitesa, menghipotesa, hubungan sebab akibat,
meramalkan serta mengivestigasi. Dalam hal ini pendekatan proyek untuk anak
usia dini khususnya usia 2-6 tahun masih memerlukan bimbingan dari guru.
TEMA DAN SUB TEMA
SEMESTER
I
No
|
Tema
|
Sub Tema
|
Perkiraan Waktu
|
1
|
Aku
si Anak Pantai
|
1.
Aku diri sendiri dan
keluarga
|
2 minggu
|
2.
Aku dan Pantai
|
1 minggu
|
||
2.
|
Aku
dan Hewan Laut
|
3.
Hewan Darat dan hewan
Air
|
1
minggu
|
4.
Hewan dipesisir
pantai
|
1
minggu
|
||
5.
Hewan di dalam laut
|
1
minggu
|
||
3.
|
Aku dan hutan bakau/mangrove
|
6. Pengertian
manggrove
|
1
minggu
|
7. Manfaat
hutan manggrove
|
1
minggu
|
||
8. Budi
daya hutan manggrove
|
2
minggu
|
||
4
|
Aku
dan Terumbu Karang
|
9. Macam/
jenis terumbu karang
|
1
minggu
|
10. Manfaat
terumbu karang
|
1
minggu
|
||
11. Melestarikan
terumbu karang
|
2
minggu
|
||
5
|
Aku
dan Gejala Alam
|
12. Angin laut
|
1
minggu
|
13. Bencana
alam di laut
|
1
minggu
|
||
14. Menjaga
keseimbangan alam laut
|
1
minggu
|
||
Jumlah
|
17 minggu
|
SEMESTER
II
No
|
Tema
|
Sub Tema
|
Perkiraan Waktu
|
1
|
Aku
dan Nelayan
|
1.
Pengertian nelayan
|
1
minggu
|
2.
Perlengkapan nelayan
|
1 minggu
|
||
3. Cara
menangkap ikan
|
1
minggu
|
||
2
|
Aku
dan makanan olahan Laut
|
4.
Hasil laut yang dapat diolah
|
1
minggu
|
5.
Mengolah ikan
|
1
minggu
|
||
6. Mengolah
rumput laut
|
1
minggu
|
||
3
|
Aku
dan Polisi Laut
|
7. Tugas-tugas
polisi air
|
1
minggu
|
8. Atribut
polisi air
|
1
minggu
|
||
9. Perlengkapan
polisi air
|
1
minggu
|
||
4
|
Aku
dan Transportasi Laut:
|
10. Transportasi
laut tradisional
|
1
minggu
|
11. Transportasi
laut modern
|
1
minggu
|
||
12. Manfaat
transportasi laut
|
1
minggu
|
||
13. Merawat
transportasi laut
|
1
minggu
|
||
5
|
Aku dan Pelabuhan
|
14. Manfaat
pelabuhan
|
1
minggu
|
15. Benda-benda disekitar pelabuhan
|
1
minggu
|
||
16. Personel/
awak pelabuhan
|
1 minggu
|
||
17. Menjaga
fasilitas pelabuhan
|
1
minggu
|
||
Jumlah
|
17
minggu
|
JADWAL FIELD TRIP (dapat
berubah sesuai tema)
Per tri wulan sekali
|
Lokasi
|
I
|
Kantor polisi Laut
|
II
|
Pantai
|
III
|
Pelelangan Ikan
|
IV
|
Pelabuhan
|
JADWAL KUNJUNGAN NARASUMBER
DI KELAS
Per tri wulan sekali
|
Narasumber
|
I
|
polisi Laut
|
II
|
Chef
|
III
|
Dokter
|
IV
|
Orang tua
|
JADWAL PARENTING
BULAN
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
Pembicara
|
Paedagog
|
dokter
|
psikolog
|
paedagog
|
JADWAL KUNJUNGAN SEHAT PAUD KIDDIE CARE
Bulan
Kegiatan
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
VI
|
VII
|
VIII
|
IX
|
X
|
XI
|
XII
|
Menu sehat
|
Kacang
Hijau
biskuit
|
Donat
Susu kotak
|
Arem-arem
Susu kotak
|
Tahu telur isi
Susu kotak
|
Kacang hijau
biskuit
|
Arem-arem
Susu kotak
|
Lontong
Susu kotak
|
Tahu telur isi
Susu kotak
|
Donat
Susu kotak
|
Kacang hijau
biskuit
|
Lontong
Susu kotak
|
Tahu telur isi
Susu kotak
|
Kunjungan (bekerja sama
dengan posyandu dan puskesmas setempat)
|
Dokter
umum
|
bidan
|
Dokter
Spesialis
anak
|
bidan
|
Dokter
umum
|
Bidan
|
Dokter
Spesialis
anak
|
Bidan
|
Dokter
umum
|
Bidan
|
Dokter
Spesialis
anak
|
Bidan
|
Pengukuran berat dan
tinggi badan
Dan pemberian vitamin
terjadwal
|
Sesuai
KMS
|
Sesuai
KMS
|
Sesuai
KMS
|
Sesuai
KMS
|
Sesuai
KMS
|
Sesuai
KMS
|
Sesuai
KMS
|
Sesuai
KMS
|
Sesuai
KMS
|
Sesuai
KMS
|
Sesuai
KMS
|
Sesuai
KMS
|