Jumat, 08 Juni 2012

fabulous Diary perkembangan kehamilan


fabulous
Diary perkembangan kehamilan




          Kehamilan adalah sebuah proses terciptanya sosok individu baru. Proses ini adalah proses yang ‘Fabolous’. Ya, karena rasanya lebih dari keajaiban. Dimana kita merasakan janin terus tumbuh dan berkembang di dalam rahim kita.
          Kehamilan berperan penting dalam usaha kita sebagai orang tua untuk mengoptimalkan aspek perkembangan anak. Apa yang kita konsumsi dan apa yang kita lakukan dalam upaya menstimulasi sang calon bayi akan mempengaruhi kualitas aspek perkembangan bayi sesudah dilahirkan. Persiapan sebelum kehamilan juga berperan penting bagi anak. Karena tahap ini adalah tahap yang menentukan bagi ayah dan ibu membawa potensi yang baik bagi sang calon janin.  Demikianlah yang dikemukakan oleh Sujiono dan Sujiono dalam buku Persiapan dan Saat Kehamilan.
          Mempersiapkan kehamilan dengan optimal dapat berarti pula mempersiapkan calon janin dengan optimal. Tidak hanya si ibu yang menghasilkan sel telur serta rahimnya sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya janin, tapi juga si ayah yang berkontribusi lewat sperma. Karena tanpa sperma sel telur juga tidak dapat berubah menjadi zigot atau bakal janin dan berkembang menjadi embrio kemudian menjadi janin. Sperma yang sehat mempengaruhi juga kualitas janin nantinya, dan konon sperma juga berpengaruh pada jenis kelamin calon bayi lho….(Bunga rampai materi perkembangan anak usia dini, 2009).
          Bagaimana bisa demikian? Iya, sperma yang masuk dalam rahim membawa  kromosom XY dari ayah bertemu dengan  kromosom XX ibu. Jika kromosom X yang bertahan dan dibawa oleh sperma maka jenis kelamin bayi adalah perempuan karena bertemu dengan kromosom X ibu menjadi XX. Dan jika kromosom Y yang bertahan dan dibawa oleh sperma maka jenis kelamin bayi adalah laki-laki karena bertemu dengan kromosom ibu menjadi XY.
          Oleh sebab itu untuk mengoptimalkan kesiapan diri ibu sebelum hamil maupun selama kehamilan, para ibu perlu melakukan beberapa hal, diantaranya :
1.    Check-up pra kehamilan
Check up ini dimaksudkan agar kesiapan ibu baik secara fisik maupun psikis dapat terpantau. Seperti misalnya pemeriksaan darah, apakah ibu mengalami anemia atau hipertensi dan lain sebagainya. Selain itu dapat terdeteksi lebih awal bila terdapat infeksi atau virus seperti virus TORCH (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes simplex).
2.    Asupan nutrisi dan suplemen
Saat hamil ibu harus mengkonsumsi makanan untuk dua orang. Tetapi bukan berarti ibu makan sebanyak-banyaknya. Karena makan berlebihan juga akan menyebabkan ibu hamil mengalami gangguan kesehatan selama masa kehamilan. Ibu hamil melakukan diet kalori 300 kal/hari.

Berikut adalah tabel nutrisi yang dibutuhkan ibu selama hamil
Nutrisi
Kebutuhan
Sumber
Zat besi
30 mg
Daging, beras, sayuran hijau, kacang-kacangan
Yodium
175 mkg
Ikan laut, olahan susu, roti, garam beryodium
Vitamin E
10 mg
Beras, sayuran hijau,kacang-kacangan
Vitamin C
70 mg
Asparagus, brokoli, kentang, cabai, bayam, tomat, jeruk
Vitamin B
62,2 mg
Ikan laut, unggas, beras, beras merah, buah, telur, kacang-kacangan
Vitamin B1
22,2 mg
Ikan laut, unggas, daging, olahan susu
Vitamin A
800 mkg
Hati, margarine, sayuran hijau, jeruk, telur
Seng
15 mg
Daging, beras
Selenium
65 mkg
Daging, beras, telur
Protein
60 g
Daging, telur, susu, kacang-kacangan
Magnesium
300 mg
Beras, sayuran hijau, alpukat, pisang, kacang-kacangan
Sumber: Nakita edisi 587. 28 Juni 2010
Selain dari makanan ibu hamil juga memerlukan asupan suplemen seperti :
·        asam folat untuk mengurangi resiko Neural Tube defect salah satunya adalah resiko lahirnya bayi yang mengalami bibir sumbing.
·        Asupan suplemen laninnya, yaitu kalsium. Karena janin membutuhkan kalsium cukup tinggi sehingga terjadi ibu hamil yang mengalami kekurangan kalsium. Sebab janin mengambil kalsium yang dimiliki ibu.
·        Zat besi juga dibutuhkan sebagai suplemen tambahan. Tanpa zat besi, tubuh tidak dapat memproduksi sel darah merah yang memadai. Organ-organ juga jaringan dalam tubuh tidak akan mendapatkan oksigen yang dibutuhkan untuk dapat berfungsi dengan baik
3.    Olah raga
Kegiatan ini dimaksudkan agar metabolisme tubuh berjalan dengan lancar dan badan tetap bugar. Zat-zat gizi yang terserap akan diolah secara optimal ketika kita berolahraga. Aktivitas ini tidak perlu terlalu berat dilakukan cukup hanya selama 30 menit setiap harinya.
4.    Menstimulasi janin
Hal ini dilakukan agar perkembangan otak janin dapat optimal. Stimulasi dapat dilakukan dengan cara memperdengarkan music yang dapat membuat ibu maupun janin relax. Selain music janin dapat pula diperdengarkan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Dengan mengajak janin berbincang juga dapat mengoptimalkan perkembangan otak janin di dalam kandungan.
5.    Hal-hal yang perlu dihindari
Beberapa hal yang harus dihindari ketika mempersiapkan dan selama hamil, diantaranya :
·        Alcohol
Alcohol adalah salah satu zat yang mampu merusak mental dan fisik seseorang dan janin belum cukup mampu meminimalisir pengaruh alcohol. Karena apa yang masuk dalam perut ibu juga tersalurkan untuk janin melalui plasenta. Dengan demikian konsentrasi yang terdapat dalam alcohol dapat menetap lebih lama pada janin dibandingkan ibunya.

·        Nikotin
Beberapa efek nikotin pada janin adalah premature, berat badan lahir rendah, sindrom kematian bayi mendadak, asma dan masalah pernafasan lainnya. untuk itu hentikan kebiasaan merokok tiga bulan menjelang perencanaan kehamilan, termasuk juga menjadi perokok pasif. Hal ini untuk menghindari resiko-resiko tersebut.
          Beberapa  hal tersebut juga wajib dilakukan oleh kaum ayah (kecuali konsumsi suplemen) karena kualitas sperma juga berpengaruh terhadap kualitas janin nantinya.

Setelah melewati tahap persiapan kehamilan maka masuklah ibu dalam fase-fase kehamilan. Kehamilan terdiri dari tiga trimester, yaitu trimester I, II, dan III. Tiap trimester memiliki keajaiban sendiri. Berikut adalah gambaran beberapa tahap perkembangan janin menurut Santrock. Beliau adalah seorang ahli perkembangan.
A.    Trimester I (usia kehamilan 0-3 bulan)
         
         
          usia janin 8 minggu, sumber : http://www.indocell.net
sejak masa konsepsi hingga usia janin 4 minggu, janin memiliki ukuran kurang lebih satu persepuluh inci. Sistem syaraf mulai berkembang, begitu pula  sitem pencernaan , jantung dan paru-paru. Hmmm…pada masa ini organ-organ vital dalam tubuh mulai terbentuk.
          Memasuki usia janin 8 minggu, janin memiliki ukuran panjang kurang lebih 1 inci. Mata, telinga, mulut, dan bakal rahang gigi mulai terbentuk. Tangan dan kaki mulai dapat bergerak-gerak. Pada masa ini otak mulai terbentuk. Detak jantung janin sudah mulai dapat terdeteksi dengan menggunakan ultrasound.
Usia janin 12 minggu, sumber : http://www.indocell.net
          Di usia janin yang ke-12 minggu, janin memiliki panjang 3 inchi dan berat 1 ons. Selain dapat menggerakan tangan dan kaki, janin juga sudah dapat membuat ekspresi. Wow…janin sudah dapat cemberut dan tersenyum. Janin juga sudah dapat mengemut jari serta menelan. Terkadang jenis kelamin sudah dapat terlihat, karena pada masa ini jenis kelamin mulai terbentuk. Janin juga sudah mampu buang air kecil.







B.     Trimester II (Usia Kehamilan 4-6 bulan)
Usia janin 16 minggu, sumber : http://www.indocell.net
Panjang janin sekarang sekitar 5 seperempat inci dan bobotnya sekitar 4 ons. Dengan bantuan scan, kita dapat melihat kepala dan tubuh bayi, kita juga dapat melihatnya bergerak-gerak. Ia menggerak-gerakkan seluruh tungkai dan lengannya, menendang dan menyepak. Inilah tahap paling awal di mana ibu dapat merasakan gerakan bayi. Rasanya seperti ada seekor kupu-kupu dalam perutmu. Seperti digelitik atau seperti ada angin yang berjalan di dalam perut. Karena pada masa ini bayi sudah mulai berputar-putar dalam cairan amnion Tetapi, ibu tidak perlu khawatir jika belum dapat merasakan gerakan ini. Jika si bayi adalah anak pertama, biasanya ibu agak lebih lambat untuk merasakan gerakannya.
Usia janin 20 minggu, sumber : http://www.indocell.net
Pada usia ini panjang janin sudah mencapai 10-12 inci dan berat mencapai 250-500 gram. Hmmm sudah semakin besar saja ukuran si janin. Detak jantung janin sudah dapat didengar melalui staetoskop. Ketika masuk di usia ini, janin dapat mengemut jempolnya, kemudian terkadang ia mengalami kecegukan. Rambut dan alis mata juga sudah tumbuh dan terlihat jelas pada saat dilakukan pemeriksaan USG.
Usia Janin 24 minggu, Sumber : http://www.indocell.net
Memasuki usia 24 minggu, panjang janin mencapai 11-24 inci dengan berat 500-750 gram. Kulit menutupi tubuh dan berfungsi seperti baju. Pada usia ini janin sudah dapat membuka matanya dan tangannyapun sudah dapat melakukan gerakan memegang.
C.    Trimester III (Usia Kehamilan 7-9 bulan)
Trimester ketiga adalah masa-masa persiapan ibu untuk menghadapi persalinan. Pada masa ini janin masukpada usia 28 minggu. Pada usia ini janin sudah berukuran 14-17 inci dengan berat antara 1000-1700 gram. Tubuh janin semakin gemuk dan bergerak dengan sangat aktif. Karena sudah semakin besar, kegiatan bernafas janin semakin terasa.
Usia Janin 30 Minggu, Sumber : http://www.indocell.net
Kepala bayi sekarang sudah proporsional dengan tubuhnya. Ibu mungkin mengalami tekanan di bagian diafrakma dan perut. Sekarang bobot bayi sekitar 1700 gram dan panjangnya sekitar 40 cm.
Usia Janin 36 minggu, sumber : http://www.indocell.net
Janin  sudah hampir sepenuhnya berkembang. Sewaktu-waktu ia dapat turun ke rongga pinggul ibu. Kulit bayi sudah halus sekarang dan tubuhnya montok. Apabila ia bangun, matanya terbuka dan ia dapat membedakan antara terang dan gelap. Sekarang panjang bayi sekitar 50 cm dan bobotnya berkisar antara 2500 hingga 4500 gram.
Janin usia 37 hingga 42 Minggu
Janin sudah siap untuk lahir. Ibu tidak perlu khawatir jika si calon bayinya tidak lahir tepat pada waktu yang telah diperkirakan. Persentasenya hanya 5% bayi lahir tepat pada tanggal yang diperkirakan. Waktu yang telah lama dinanti hampir tiba dan si bayi akan segera melihat dunia. Sementara itu, rambut lanugo (= rambut badan) bayi telah lenyap meskipun mungkin masih ada yang tersisa di punggung dan dahinya. Sebagian bayi lahir agak terlalu cepat, sebagian lainnya agak sedikit terlambat, tetapi mereka sungguh lahir! Baiklah, selamat berbahagia dan bersukacita atas kelahiran si mungil di tengah-tengah kita.
Ketika hamil terkadang ibu mengalami berbagai keluhan.keluhan ini normal adanya. Karena ketika sedang hamil si ibu mengalami perubahan-perubahan hormone dalam tubuh. Ayah yang baik dan siaga perlu mendukung si ibu hamil agar ia dapat melewati hari-harinya dengan santai dan tenang. Hal ini agar si ibu sehat lahir dan batinnya selama menjalani kehamilan dan santai ketika menjelang kelahiran sehingga janin yang dikandung ibu juga sehat baik fisik maupun psikisnya.
Beberapa gangguan kehamilan yang diperoleh dari sumber www. bayisehat.com diantaranya, yaitu :
*                        Nyeri Perut
Nyeri perut bagian bawah sering terjadi pada kehamilan trimester kedua. Ketika rahim membesar, ligament lingkar menjadi semakin tegang dan mnyebabkan rasa nyeri sepanjang ligament. Agar nyeri ini bisa reda, pengobatan yang baik adalah dengan beristrirahat yang cukup.
*                        Sakit Punggung
Perubahan tubuh selama kehamilan bisa mengakibatkan pegal pada punggung. Apalagi janin berkembang semakin besar sehingga punggung mudah tertarik atau merenggang. Untuk mencegahnya lakukan olahraga hamil secara teratur, gunakan sepatu tanpa hak, tidur di kasur yang rata dan agak keras, jangan tidur melengkung dan berbaringlah dengan punggung lurus.
*                        Sesak Nafas
Ketika perut semakin membesar maka Anda akan merasakan sesak nafas, jangan khawatir karena hal ini biasa terjadi pada masa kehamilan. Untuk mencegahnya jangan lupa berdiri dan duduk dengan dengan sikap tenang. Jika ingin berbaring, telentang dan letakkan kepala dan bahu di atas sebuah bantal atau lebih.

*                        Sembelit
Sulit buang air besar seringkali terjadi pada masa kehamilan. Banyak penyebabnya misalnya kekurangan zat besi dan vitamin, kurang minum air, tekanan rahim terhadap usus dan kurangnya latihan olahraga. Untuk itu perbanyaklah makanan berserat, sayuran, buah dan minumlah air putih minimal 8 gelas setiap harinya.
*                        Mual
Umumnya pada awal kehamilan Anda akan mengalami mual dan muntah, biasanya terjadi 4 minggu setelah pembuahan terjadi hingga tiga bulan pertama. Selama bulan pertama kehamilan akan terjadi pusing, malas bangun pagi jika perut kosong. Untuk mengatasinya jangan lupa mengisi perut setiap pagi. Jika tidak ada nafsu makan usahakan makan sedikit tetapi sering, lalu perbanyaklah minum cairan agar tidak terjadi dehidrasi.
*                        Sering Buang Air Kecil
6 minggu setelah pembuahan Anda akan sering pergi ke kamar kecil. Penyebabnya adalah tekanan rahim terhadap kandung kemih yang membatasi kemampuan kandung kemih untuk menyimpan air seni. Saat kehamilan bertambah besar Anda akan mengalami rasa sulit menahan air seni. Walaupun repot harus bolak-balik ke kamar kecil jangan pernah untuk mengurangi porsi minum Anda.
*                        Mimisan dan Gusi Berdarah
Selama hamil peredaran darah ke hidung meningkat, akibatnya bisa terjadi mimisan dan gusi berdarah. Agar gusi tak berdarah gunakan sikat gigi yang lembut lalu berkumurlah dengan air garam untuk menyembuhkan gusi yang bengkak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar