Sabtu, 06 Juni 2015

makna konsep-konsep terkait dengan pendidikan khusus (special education)


NO.
KONSEP
MAKNA
1.       
General education
Pendidikan Pemberdayaan peserta didik pada umumnya
2.       
Special Education
Pendidikan pemberdayaan peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus sesuai dengan kebutuhan ketidakmampuannya (di Amerika pendidikan khusus tidak dipungut biaya kepada orang tuan). Pembelajaran didisain secara khusus baik itu di sekolah, di rumah, dirumah sakit, di institusi atau tempat lain dan juga pembelajaran olah fisik
3.       
Children with special needs
Anak yang memiliki Fisik, indrawi, sosial, emosional anak berkebutuhan khusus yang berada atau menyimpang di bawah kurva normal secara signifikan sehingga memerlukan pendidikan khusus agar dapat tumbuh dan berkembang secara sosial,psikologis, ekonomi, budaya, dan religi bersama-sama dengan masyarakat di sekitarnya
Diakibatkan oleh gangguan dan atau hambatan yang bersifat permanen bukan penyakit
ABK bukan anak sakit bukan penyembuhan yang diperlukan tetapi pelayanan pendidikan khusus
4.       
General education teacher
Profesional yang berpengetahuan tentang harapan tercapainya kurikulum pada tingkat level tertentu di sekolah pada umumnya atau yang tertuang dalam kurikulum sesuai standar nasional. Para profesional ini yang biasanyan bertangguang jawab untuk mengimplementasikan disain pembelajaran yang universal ( UDL) yang memungkinkan siswa-siswa yang berbeda ini untuk sukses.mereka mengatur lingkungan belajar sosial di kelas yang khas.
5.       
Special education teacher
Profesional yang melengkapi siswa dengan kebutuhan khusus pembelajaran dan dukungan yang diprogram secara khsusus sesuai kebutuhan perhari (day-to-day)
6.       
Related services
Kendaraan dan sepeti pelayanan yang berhubungan dengan perkembangan, memperbaiki, atau pendukung lainnya ( termasuk pelayanan ilmu penyakit berbicara/bahasa dan pendengaran, pelayanan psikologi, terapi fisik dan okupasi,rekreasi, termasuk rekreasi yang mengandung unsur terapi, pelayanan pekerja sosial, pelayanan konseling, termasuk konseling rehabilitasi, pelayanan yang bergerak dan terarah, dan pelayanan medis, kecuali pelayanan medis yang hanya untuk tujuan diagnostik dan evaluasi) yang mungkin diperlukan untuk membantu anak yang memiliki ketidakmampuan untuk memperoleh pendidikan khusus, termasuk identifikasi dini/awal dan assesment terhadap ketidakmampuan anak tersebut.
7.       
Supplementary Aids and services
Pertolongan/bantuan, pelayanan, dan dukungan lain yang dilengkapi di kelas reguler atau disain pendidikan lain untuk memungkinkan anak yang memiliki ketidakmampuan/kebutuhan khusus memperoleh pendidikan/belajar dengan anak lainnya yang normal untuk mengoptimalkan kemampuan anak sesuai dengan kemampuannya
8.       
Zero reject
semua anak dengan ketidakmampuan(disabilities) walaupun yang berada di sekolah tersendiri, bebas untuk memperoleh penolakan dari lingkungan tempat ia tinggal maupun dari sekolah, termasuk anak dengan penyakit AIDS atau penyakit berat lainnya. Anak-anak ini juga memiliki hak untuk memperoleh pendidikan.
9.       
Free Appropriate Public education
Pelayanan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus bebas dari biaya. Orang tuan dan keluarga tidak perlu membayar untuk pendidikan khusus apapun. Jika terdapat siswa yang harus bersekolah/memperoleh pendidikan di luar disctrictnya, maka sekolah district itu yang harus menanggung biaya pendidikan hingga transportasi.
10.   
Least Restrictive environment
siswa yang memiliki ketidakmampuan/kebutuhan khusus harus dapat memiliki kesempatan untuk memperoleh pendidikan bersama-sama dengan siswa non-disable lain yang sebaya. Mereka harus memperoleh akses terhadap kurikulum dari pendidikan umum, atau program lain yang dapat diakses oleh anak-anak normal pad umumnya. Siswa harus dilengkapi dengan program pertolongan dan pelayanan khusus sesuai kebutuhan siswa sesuai ketidakmampuannya, agar dapat mencapai tujuan pembelajaran ketika berada di sekolah umum bersama siswa lainnya yang normal pada umumnya.
11.   
Nondicriminatory evaluation
hak bagi siswa dan orang tua untuk mendapatkan assessment apapun yang lengkap untuk proses pengambilan keputusan pendidikan khusus yang tidak bias.kasus yang dijamin pengadilan adalah :
è Tes yang tepat sesuai usia dan karakteristik anak
è Lebih dari satu tes yang digunakan ketika melakukan asesment yang menunjukkan ketidakmampuan anak
è Pengelola serta penafsir hasil asesmen yang profesional dan berpengatahuan
è Assessment terjadi/dilakukan di semua area yang dicurigai sebagai ketidakmampuan
12.   
Parents and family rights to confidentiality
Hak orang tua dan keluarga untuk melihat dan mendapatkan kopian semua rekaman yang berhubungan dengan ketidakmampuan anak dan mempermasalahkan informasi yang dirasa tidak akurat.
13.   
Procedural safe guards
usaha perlindungan yang dirancang untuk melindungi hak-hak orang tua dari anak dengan ketidakmampuan dan disaat yang bersamaan memberikan keluarga dan sistem sekolah beberapa mekanisme sebagai pemecahan masalah/perselisihan
14.   
Segregative education
sistem layanan bagi anak berkebutuhan khusus yang terpisah dari pendidikan pada umumnya (general education)
15.   
Mainstreaming
Pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus dalam kelas reguler melalui periode waktu khusus sesuai dengan kemampuan anak. Dalam artian kelas reguler dikombinasi dengan kelas khusus.
16.   
Inclusive education
Layanan pendidikan yang mengajak semua siswa bersama dalam satu kelas, tanpa memperhatikan kekuatan atau kelemahan di area manapun dan mengoptimalkan potensi semua siswa. Inklusi adalah usaha yang dilakukan untuk meyakinkan siswa yang berbeda (berkebutuhan khusus , berbeda budaya dan bahasa, berbeda negara, berbeda minat dan cara belajar) setiap siswa dapat terlayani secara individual. Sekolah inkusif mengajak guru untuk melengkapi dukungan dan layanan yang tepat untuk setiap anak sesuai kebutuhan. Kurikulum yang digunakan adaptif berbasis penelitian.
17.   
Individualized education programs
program pendidikan yang dirancang oleh guru khusus sesuai dengan kebutuhan invidu anak berkebutuhan khusus. Atau dengan kata lain program pendidikan yang diindividualkan. Guru kelas juga perlu mengetahui tentang program ini agar dapat bersama-sama dengan guru pembimbing khusus mencapai tujuan pembelajaran yang sudah dirancang dalam IEP dan kurikulum general.
18.   
Positive behaviour support
sebuah dukungan positif berupa rancangan intervensi perilaku, rancangan yang dibuat untuk mengurangi prilaku negatuif, meningkatkan perilaku bersemangat, dan membantu siswa memperoleh akademik yang lebih baik kualitas sosial dalam hidup
19.   
Response to intervention
guru harus bisa melakukan diagnosis pedagogis, melalui asesment, evaluasi à pendidikan harus berdasarkan responsif terhadap anak didik. Didisain sesuai dengan kebutuhan dan sering melakukan screening.
20.   
Early Intervention
Sistem pelayanan terkoordinasi yang mendukung kesesuaian pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai usianya dan mendukung keluarga selama melewati masa kritis. Dukungan dan sistem pendidikan ini diberikan kepada anak yang diduga memiliki resiko atau terhambat perkembangannya, atau anak yang diduga mengalami gangguan perkembangan. Namun tidak hanya terbatas pada anak-anak tersebut. Intervensi dini dilakukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak nprmal pada umumnya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar